Senin, 13 Desember 2010

Awal dari sebuah Akhir

Kapan saatnya kita berfikir..... yang sering kita lakukan dan bahkan menjadi kebiasaan yaitu disaat kesendirian yang panjang disela waktu tiada kesibukan, timbul rasa jenuh disaat tak adalagi nominal uang di saku atau di berangkas damun ada disisilain yaitu disaat kehilangan sesuatu yang berharga apa yang berharga menurut gw bukan harta yaitu kesehatan jasmani serta kehidupan,

Kekalauan itu muncul dengan berbagai pemikiran, pennyesalan yang tak terarah.... barulah nisini kita merasakan hal ini barulah kepala merendah dan hati berbagi. melangkah diatas alsunah berteman dengan orang 2 yang sama dalam penderiataan trus mengikuti alur, ( begitu pula dengan kejayaan karena sesamanya lah mereka pun bergaul dengan sederajad harga dirinya )

ini awal dari sebuah akhir

Benar saat hidup harus memiliki pola pemikiran bahwa kita hidup 1000 tahun lagi unkapan ini terpapar jelas secara sadar dan tak sadar menjalaninya sehingga banyak yang hilap bukan yang hak diarnya timbul pengelapan dan kebohongan karna ketakutan akan hari esok harus makan lebih baik dari hari ini dan esok jauh lebih banyak kebutuhan dari hari ini, Benar itu benar namun sebagaimana di isyaratkan oleh ahli keturnan bangsanya

sama seperti hari ini gw termasuk bagian dari orang yang penuh dengan cobaan diatas ketidak berdayaan akan status pekerja " memang benar ini aku mungkin elu juga senasip kaya gw.....?"
apa yang gw lakukan untuk bertahan hidup tiatas kota jakarta ini adalah usaha berbicara apa adanya diatas kerendahan namun gw juga masih sering berbohong kebohongan yang baru ini gw lakukan demi menolong seorang teman " gw menjual apa yang bukan milik gw dan uangnya gw berikan keteman gw " mau tau apa yang ada dilintasan diri gw gw gak mau dia (teman gw) berbuat hilap Ops jadi keluar dari alur awal dari sebuah akhir. apa hasil dari perbuatan gw ini membuka masalah baru yaitu bertanggung jawab atas tindakan gw. namun gw gak pusing bukan mengapangkan usrusan masalah ini karena gw yakin akan ada penggantinya entah dari mana, semua apa yang dilakukan pasti akan ada akhirnya.. tenggok dirumah sakit dan di penjara berlatar belakang permasalahan penuh dengan konflik objek sosial yang berbeda, dari cobaan hingga kualat akan perbuatan, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar